Badung, Lintasnusanews.com – Promotor Muay Thai Marcos Manurung menggelar pre event Summer Fights Muay Thai melibatkan 9 sasana di Bali pada Jumat (18/12/2021). Pertandingan ini merupakan pre event dalam rangka mempersiapkan event profesional skala nasional pada 12 Februari 2022 mendatang melibatkan fighter seluruh Indonesia.
“Ini akan berhubungan dengan sport tourism. Karena olahraga ini (Muay Thai) penontonnya pasti warga negara asing yang berlibur ke Bali atau yang tinggal di Bali. Memang event di Februari nanti, kita sekalian menarik wisatawan asing ke Bali lagi. Karena event ini kita buat skala nasional dan melibatkan fighter seluruh Indonesia terbaik. Jadi menarik wisatawan ke Bali dan kita jadikan sport tourism ini dipublish lagi. Sehingga menarik tamu wisatawan asing bisa ke Bali lagi,” ungkap Marcos Manurung, Jumat (18/12/2021) di Kerobokan.
Marcos menjelaskan, olahraga Muay Thai mulai hadir di Bali sejak tahun 2011. Namun karena belum banyak masyarakat yang mengenal sehingga pihaknya hanya menggelar event bagi pemula dan semi profesional.
“Muay Thai di Bali sudah sejak tahun 2011. Jadi event pertama kita buat tahun 2013, Bali Summer Fight. Event nya pro dan semi pro. Setelah itu belum begitu banyak ke Muay Thai jadi kita buat event lebih ke pemula dan semi pro,” jelas Marcos.
Marcos mengaku, selama pandemi Covid19 tidak ada gelaran event Muay Thai. Oleh karena itu, pre event ini untuk mendukung pariwisata Bali dan mendatangkan wisatawan pada event profesional tahun 2022.
“Besok ini event yang ke-9 yang sudah kita gelar untuk pemula dan semi pro. Dua tahun ini selama pandemi gak ada event. Pre event ini yang terakhir di tahun 2021 untuk Weekend Sparing. Jadi tahun depan kita akan lebih fokus ke event pro dan semi pro, pada 12 Februari 2022. Lalu kemudian bulan April, Juni dan terus selama 6 kali di tahun 2022,” paparnya.
Event pemula dan semi profesional ini juga melibatkan warga negara asing yang selama ini tinggal di Bali. Gelaran terakhir tahun 2021 ini juga melibatkan bule asal Swiss, Prancis dan Singapura.
“Jadi warga negara asing cuma ada 3 orang di event ini. Karena event ini kita kemas tidak ada yang kalah. Pre event ini keduanya pemenang dan tidak ada honor. Jadi untuk warga negara asing ini sudah tinggal di Bali dan tidak ada bayaran. Jadi secara hukum pun diperbolehkan. Ini kita sebut rookie fight jadi hanya eksebisi aja,” jelasnya.
Sebanyak 26 fighter terlibat dalam pre event ini sehingga 13 match yang terdiri dari 11 mathc pria dan 2 match perempuan. Dari jumlah ini, satu macth wanita dan 1 match pria yang akan meramaikan pertandingan eksebisi ini. Sementara fighter asing merupakan warna negara Swiss Prancis dan Singapura. (boy)
Komentar
1 komentar