oleh

Grand Final Piala Presiden Esport, Moeldoko Akui Keahlian Atlet Profesional

Denpasar, Lintasnusanews.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui kekuatan lawan dan menerima kekalahan saat melawan atlet profesional Esport Piala Presiden. Hal ini disampaikan mantan Panglima TNI itu setelah mencoba salah satu permainan Esport, yakni game Satria Dewa di Bali.

Jenderal Purnawirawan TNI bahkan membandingkan permainan Esport dengan pertarungan nyata di medan perang. Menurutnya, membaca kekuatan dan strategi lawan sangat membutuhkan kejelian.

“Mensinkronkan antara tangan dan pikiran dihadapkan dengan situasi yang sangat cepat itu tidak mudah. Lalu, mengenali karakter lawan juga sulit. Ternyata setelah obral amunisi di awal, amunisinya habis di akhir,” ungkap Moeldoko dalam siaran pers Grand Final Piala Presiden Esport (PPE) 2021, Jumat (17/12/2021).

Saat bermain game yang berdurasi 10 menit itu, Moeldoko memainkan karakter Gatot Kaca melawan karakter Sengkuni yang dimainkan oleh atlet Esport profesional, Abet Ansel.

“Kalah menang itu urusan nanti yang penting berani,” ujar Moeldoko.

Moeldoko sendiri juga bangga bisa berkumpul dan mabar (main bareng) dengan 200 orang petarung-petarung muda dari seluruh Indonesia. Moeldoko mengingatkan sportivitas para pemain agar bersaing secara sehat dalam bertanding.

“Kalian boleh bangga tapi jangan berpuas diri. Jaga sportivitas dan jiwa kompetitif kalian agar bisa bersaing di tingkat global. Jangan takut bermimpi. Pemerintah akan terus mendukung penuh kalian sampai menjadi juara dunia,” lanjut Moeldoko.

Kepada para atlet Esport, Moeldoko menargetkan 8 medali emas pada gelaran Asian Games di cabang Esports. Menurutnya, pangsa pasar Esport dan industri game sudah meraup Rp16 triliun di tahun 2020. Namun demikian, industri lokal Indonesia belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Piala Presiden Esports 2021 mempertandingkan 2 nomor game lokal yakni Satria Dewa dan Lokapala. Hal ini sebagai bukti komitmen pemerintah dalam mendorong karya anak bangsa.

Presiden Joko Widodo menggagas PPE pada tahun 2019. Demi mendukung gagasan Presiden dan Wakil Presiden, KSP bersama 6 kementerian dan lembaga lain bertugas mengawal kompetisi ini. (rls/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya