Jakarta, Lintasnusanews.com – Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk memastikan agar Mandalika siap menjadi tuan rumah gelaran MotoGP Indonesia 2022. Hal ini disampaikan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta pada Kamis (13/01/2022) di Gedung Bina Graha, Jakarta.
“Untuk proteksi bagi masyarakat dalam waktu dekat pemerintah akan melaksanakan vaksin booster di Lombok dan sekitarnya. Ini sekaligus memberikan sinyal positif pada wisatawan tentang keamanan di Lombok, Mandalika, dan sekitarnya,” ungkap Febry.
Menurutnya, selain kesiapan infratsruktur dan fasilitas, beberapa aspek lain yang menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah memastikan fasilitas ketersedian air bersih, energi, jaringan 5G, dan kelayakan drainase.
Pemerintah juga sudah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan WSBK pada November tahun lalu. Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang sama saat gelaran MotoGP Indonesia 2022.
Febri menuturkan, sesuai hasil evaluasi, ada beberapa hal yang akan akan ditingkatkan. Diantaranya terkait sistem rekayasa lalu lintas.Selain itu, arus kedatangan dan kepulangan dari darat, udara, dan laut, serta pelebaran jalan Kuta – Keruak.
“Setiap aspek tersebut saat ini sudah ditindaklanjuti oleh kementerian lembaga serta pemerintah daerah dan ITDC,” ujarnya.
Menurut mengaku, penyelenggaraan event international MotoGP Indonesia 2022 merupakan momentum penting kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi Covid19. Pemerintah mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk meyakinkan dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah kegiatan Internasional dan menerima wisatawan asing.
“KSP akan memastikan kawasan ini dipersiapkan dengan benar untuk menjadi satu magnet pariwisata baru di Indonesia. Karena itu perlu ada kerjasama pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat, untuk mendukung kesuksesan berbagai event yang akan diselenggarakan di Mandalika,” harapnya.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika masuk ke dalam seri kedua kalender MotoGP 2022. Balapan dijadwalkan berlangsung pada 20 maret di Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat. (boy)
Komentar