oleh

Aplikasi Digital Pariwisata Flores Timur Akan dibantu Kemendes dan BOP Flores

Labuan Bajo, Lintasnusanews.com – Pengembangan pariwisata Flores Timur, NTT akan ditunjang dengan Aplikasi Digital oleh Kementrian Desa (Kemendes) dan Badan Badan Otorita Peariwiwisata (BOP) Flores. Kabar baik ini disampaikan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, usai mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) Pengembangan Promosi Pariwisata Daerah tertinggal di Labuan Bajo (04/02/2020) di Hotel Jayakarta Labuan Bajo.

“Memang sudah waktunya kita harus prioritas pengelolaan pariwisata kita berbasis Digital melalui aplikasi digital yang sudah kuat mitranya untuk Promosi Pariwisata Flores Timur Domestik dan Internasional. Selain promosi, juga E-ticketing bagi stakeholders pariwisata yang mempunyai manfaat Peningkatan Pemasukan,peningkatan Popularitas daerah dan pembukaan transaksi jual beli tiket yang tersistem dan murah.Juga Budaya dan usaha ekonomi lainnya,” ungkap Agus Boli.

Agus Boli menjelaskan, pihaknya melobi Direktur Jenderal Kemendes, Samsul Widodo dan Presiden Direktur BOP, Shana Fatina untuk membantu pemda Flores Timur dalam promosi dan pengelolaan pariwisata di Flores Timur. Permintaan Wabup telah disetujui melalui program aplikasi digital pengelolaan pariwisata dengan aplikasi GOERS milik Kementriaan Desa. Pengguna aplikasi ini saat ini telah mencapai 400.000 orang tersebar di 25 kabupaten/kota se-Indonesia dan Go Internasional.

Aplikasi GOERS ini juga membantu penarikan retribusi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan sasaran promosi melalui instagram, Facebook, Google dan Twiter dengan agregator Global ITX yang terhubung ke Timur Tengah, Eropa, Asia dan Amerika dan sejumlah E-Comerce lokal Indonesia.

“Saya senang karena Kemendes dan Badan Otorita Pariwisata mau bantu kita dengan program digitalisasi pariwisata GOERS yang sudah go international dan saya yakin perlahan-lahan mengangkat Wisata dan Budaya Flores Timur.Tinggal saja SDM pegawai dinas Pariwisata kita harus di bimteki bagaimana cara isi konten dan kelola aplikasi Digital Pariwisata Flores Timur secara kontinue dan bertanggungjawab,” tuturnya.

Agus mengatakan, promosi pariwisata Flotim harus dilakukan melalui aplikasi digital, karena perkembangan era digital dewasa ini menuntut semua pihak mengikuti perkembangannya. Managemen bisnis pariwisata Flores Timur harus berbasil digital agar mudah diakses, apalagi kabupaten yang terletak di bagian timur Pulau Flores itu memiliki wisata religi Semana Santa dan sejumlah wisata alam, budaya serta kuliner khas ikan laut yang tak kalah saing dengan daerah lain.

“Jadi nanti semua objek wisata kita apakah itu wisata religi Semana Santa sebagai atraksi utama Wisata kita,Objek wisata alam,budaya dll kita promosi menjadi satu kesatuan dan akan menggerakan ekonomi kerakyatan kita,” pungkasnya. (Tim/Boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya