Jakarta, Lintasnusanews.com – Jelang pembukaan kawasan pariwisata pada era new normal selama pandemi Covid-19, pengelola kawasan wisata wajib lakukan pembersihan berkala. Hal ini disampaikan Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Covid-19, Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa (23/06/2020).
“Bagi pengelola, penting untuk melakukan pembersihan secara berkala. Termasuk disinfeksi pada area, sarana, dan peralatan yang digunakan secara bersama” kata Dokter Reisa.
Hal itu sebagaimana yang tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/382/2020, tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum yang disahkan pada Jumat lalu (19/06/2020) lalu. Hal ini untuk mendukung keputusan pemerintah untuk membuka beberapa kawasan pariwisata konservasi.
Pengelola kawasan wisata juga wajib memahami ptokol kesehatan pada era new normal selama pandemi Covid-19, sehingga karyawan tidak tertular. Pengelola harus menyediakan fasilitas cuci tangan yang mudah diakses, mengecek suhu tubuh pengunjung di pintu masuk. Selain itu memperbanyak media informasi tentang penerapan protokol kesehatan di lokasi pariwisata.
“Memastikan para pekerja SDM pariwisata memahami cara melindungi diri dari penularan COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Jaga kebersihan pribadi seperti sering cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, rutin olahraga, dan cukup istirahat,” jelasnya.
Pengungjung Wahib Patuhi Protokol New Normal Pariwisata
Selanjutnya, pembatasan jumlah pengunjung baik secara umum maupun di tempat dan fasilitas tertentu, jarak antar pengunjung, jam operasional. Juga mengoptimalkan ruang terbuka untuk tempat transaksi, dan penggunaan pembatas atau partisi di lokasi pembelian tiket atau customer service.
“Bagi kita pengunjung, pastikan diri dalam kondisi yang sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi daya tarik wisata. Apabila sakit, dirumah saja, istirahat yang cukup dan pastikan imunitas kembali dan tubuh fit sebelum memutuskan keluar rumah,” tuturnya.
Selama di lokasi wisata, pengunjung diminta untuk memperhatikan penggunaan masker dan tidak mengajak orang-orang yang rentan terhadap penularan Covid-19.
“Pastikan menggunakan masker selama berada di lokasi wisata, hindari mengajak anak yang belum bisa menggunakan masker dengan baik dan benar. Hindari mengajak orang yang rentan terhadap penularan Covid-19, terutama yang memiliki penyakit penyerta,” terang Dokter Reisa.
Reisa juga menghimbau pengunjung untuk tetap melakukan protokol kesehatan saat kembali ke rumah masing-masing.
“Setelah tiba di rumah, terapkan protokol kedatangan seperti mandi dan ganti pakaian. Jangan lupa bersihkan peralatan yang dibawa keluar seperti handphone, kacamata, tas, dan barang-barang lainnya dengan disinfektan,” imbau Dokter Reisa. (tim/boy)
Komentar