oleh

Delegasi ESD UNESCO Belajar Model Keterampilan Dasar SMK Negeri 3 Denpasar

Denpasar, Lintasnusanews.com – Delegasi UNESCO peserta Education for Sustainable Development (ESD) Asia Pasifik studi banding ke SMK Negeri 3 Denpasar Bali. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan pertemuan dalam rangka pembangunan pendidikan berkelanjutan melalui peningkatan pondasi keterampilan dasar.

Kepala SMKN3 Denpasar, Anak Agung Bagus Wijaya Putra menjelaskan, pihaknya menerima delegasi atas penilaian Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Menurutnya, kesempatan ini untuk mempromosikan sekolah ke mata dunia terkait kualitas pendidikan kejuruan di Bali.

“Kita merasa terhormat karena bisa menerima delegasi dunia. Ini menjadi kesempatan baik untuk mempromosikan sekolah kita, mempromosikan Bali dan juga Indonesia di mata dunia. Semua potensi kita keluarkan, baik intra, ekstra maupun kurikuler,” ungkap Agung, Rabu (14/06/2023) siang.

Agung mengaku, para delegasi mengaku sangat senang dan berjanji akan kembali lagi ke Bali. Selama mendampingi para delegasi, semua keterampilan siswa yang dimiliki sekolah diperlihatkan.

“Kesan dari delegasi, senang sekali melihat semuanya. Jadi kita tidak mengecewakan Indonesia di mata dunia. Malah yang dari Amerika itu senang sekali, dia berjanji akan datang lagi. Ini pertama kali dia datang ke Bali dan ke SMK Negeri 3 Denpasar. Dia dari UNICEF,” tuturnya.

Ketika ditanya terkait sekolahnya terpilih menjadi lokasi kunjungan delegasi, Agung mengatakan bahwa penilaian Kemendikbudristek. Bahkan pihaknya tidak merasa kaget, karena telah terbiasa menerima delegasi UNESCO dan SMK lain dari seluruh Indonesia yang studi banding.

“Kementerian itu punya data DAPODIK, jadi kita tidak perlu bicara banyak. Sekolah kita ini bukan yang pertama menerima tamu UNESCO, sudah empat kali kita menerima. Hampir setiap bulan juga kita terima SMK lain di Indonesia studi banding. Apalagi kurikulum merdeka ini kan kurikulum berbagi. Jadi kita membagikan apa yang kita punya kepada sekolah lain,” paparnya.

Baca juga: Selaras Kurikulum Merdeka Belajar, ESD Asia Pasifik Dorong Keterampilan Dasar

Proses Seleksi Masuk SMK Negeri 3 Denpasar Sesuai Juknis

SMK Negeri 3 Denpasar memiliki empat jurusan masing-masing, perhotelan, kuliner, kecantikan dan busana dengan jumlah siswa 1.650 orang. Namun yang telah menamatkan pendidikan tahun ini kurang lebih 500an siswa.

Jumlah kelas yang ada di SMKN 3 Denpasar sebanyak 14 kelas, masing-masing perhotelan 6 kelas, tata boga 5 kelas, kecantikan 2 dan busana 1 kelas.

Pantauan Lintasnusanews.com, sekolah seluas kurang lebih 3 hektar ini cukup nyaman dan sejuk jika dibandingkan sekolah lainnya. Setiap bangunan masing-masing jurusan dihiasi taman, serta fasilitas belajar seperti model kamar hotel, laundy, tata busana dan kecantikan sangat mumpuni.

Proses seleksi masuk ke SMKN 3 Denpasar terdiri dari jalur zonasi, rangking raport dan termasuk jalur siswa kurang mampu. Sehingga semua prosedur penerimaan siswa baru sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sementara sebelumnya pada pembukaan ESD Asia Pasifik yang diinisiasi UNESCO di Bali Senin (12/06/2023), Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbudristek, Iwan Syahrir menjelaskan, pertemuan ini bertujuan para delegasi saling sharing. Dengan demikian, para pemerhati pendidikan di kawasan Asia Pasifik ini saling belajar satu sama lain demi meningkatkan kualitas pendidikan keterampilan dasar. (ed0)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar

Berita Lainnya