oleh

Polda Bali Ajak Aliansi Kerukunan Jaga Keutuhan NKRI

Denpasar, LNN – Kendati situasi keamanan Pulau Bali kondusif dan jauh dari kegiatan kelompok tertentu yang ingin merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengajak masyarakat Bali menjaga kewibawaan NKRI. Hal ini disampaikan Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali, AKBP Ni Nyoman Wismawati, saat menggelar silaturahmi dengan Aliansi Kerukunan Anak Rakyat Bali (AKAR Bali), Jumat (24/98/2019) lalu di Denpasar.

“Sebagai warga negara yang baik, dan mengaku berbangsa dan bertanah air Indonesia dengan ideologi Pancasila, tidak boleh lagi ada ideologi lain di negeri ini selain Pancasila,” kata Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali, AKBP Ni Nyoman Wismawati, Jumat (24/08/2019) kemarin di Denpasar.

Silaturahmi yang digelar guna merajut persatuan dan menjaga NKRI tersebut diikuti Ketua DPP AKAR Bali Nyoman Oka Antara dan 9 orang pengurus DPP AKAR Bali lainnya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Ni Nyoman Wismawati meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap bersatu meski hidup dalam perbedaan. Ia juga mengimbau kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk berhenti dan tidak melakukan ujaran kebencian terhadap sesama anak bangsa.

“Mari kita tetap jalin dan jaga silahturahmi dengan dengan cara berkomunikasi, koordinasi dan kerjasama yang elegant, sehingga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ucapnya.

“Kami juga sangat mengapresiasi terhadap LSM AKAR Bali yang sudah berperan aktif dalam menjaga keamanan Bali, yang tujuan utamanya bermuara pada keutuhan NKRI,” lanjut mantan Waka Polres Bangli ini.

Sementara itu Nyoman Oka Antara menerangkan, LSM AKAR Bali dibentuk untuk melestarikan kegiatan seni budaya, sosial dan olahraga. Keanggotaan LSM AKAR Bali telah tercatat sudah ada di seluruh wilayah Bali.

“Sejak berdiri sampai saat ini, tidak ada anggota kami memiliki catatan kriminal di kepolisian. Rencananya bulan Desember 2019, akan ada pengukuhan AKAR Bali. Tahun lalu kami tidak melaksanakan ulang tahun karena ada bencana alam erupsi Gunung Agung,” ucapnya.

Nyoman Antara yang akrab disapa Man Oka kembali menegaskan bahwa seluruh anggota AKAR Bali masih tertib dengan menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Yang jelas, AKAR Bali bukan organisasi politik. Tetapi jika ada anggota yang memiliki beda pandangan, beda persepsi atau tidak sejalan dengan kebijakan organisasi, lebih baik keluar dari AKAR Bali,” tegas pria yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDIP Dapil Karangasem. (AW)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya