oleh

Rayakan Tumpek Landep, Kodim Badung Gelar Piodalan di Pura Makodim

Denpasar, LNN – Kodim 1611/Badung menggelar upacara Piodalan dirangkaikan dengan Hari Raya Tumpek Landep, yang merupakan Hari Raya Pemujaan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya Taksu (Manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa).

Hari Raya Tumpek Landep yang dipuput oleh Ida Pedande Griya Lebah Denpasar berlangsung di Pura Makodim 1611/Badung dengan diikuti kurang lebih 100 prajurit Kodim 1611/Badung yang beragama Hindu beserta keluarganya.

“Adapun tujuan dilaksanakannya Upacara Piodalan dan perayaan Hari Tumpek Landep pada intinya adalah bahwa hari Suci adalah hari yang diperingati atau diistimewakan, berdasarkan keyakinan bahwa hari itu mempunyai makna dan fungsi yang penting bagi kehidupan seorang atau masyarakat baik karena pengaruhnya, maupun karna nilai-nilai yang terkandung didalamnya,” kata Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto yang hadir saat upacara piodalan, Sabtu (21/12/2019).

Dijelaskannya, Tumpek Landep adalah ungkapan rasa terimakasih umat Hindu khususnya di Bali terhadap Sang Hyang Widi Wasa yang turun ke dunia dan memberikan ketajaman pemikiran kepada manusia.

“Jadi Hari raya Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata (Pasupati). Tumpek Landep diperingati saat Saniscara Kliwon wuku landep setiap 6 bulan sekali,” papar Dandim.

Menurutnya, pelaksanaan upacara Tumpek Landep dilaksanakan di Bali karena mengandung hakekat dan makna yang tinggi dan sangat berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia terutama mengenai intelegensi manusia, karena manusia itu sendiri adalah termasuk makhluk religius yang selalu berhubungan dengan kekuatan supranatural. (Aw/Boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya