oleh

Kepengurusan PENA NTT Bali Berakhir, Benyamin Seran Terpilih Jadi Ketua Tim Transisi

Denpasar, Lintasnusanews.com – Masa kepengurusan Perhimpunan Jurnalis (PENA) Nusa Tenggara Timur (NTT) Bali berakhir setelah rapat pembentukan tim transisi di aula Kantor Ombudsman, Sabtu (20/06/2020) siang. Untuk mengisi kekosongan badan pengurus, forum memilih Yulius Benyamin Seran menjadi Ketua Tim Transisi dibantu Emanuel Dewata Oja dan Erik Seran untuk mempersiapkan pemilihan badan pengurus baru.

Rapat pembentukan tim transisi diawali dengan evaluasi kegiatan selama tiga tahun organisasi profesi jurnalis asal NTT. Rapat dipimpin mantan ketua Emanuel Dewata Oja didampingi mantan Sekretaris Agustinus Apollo Daton dan mantan Bendahara Aloysius Mangol.

“Seperti lazimnya organisasi tentu ada pergantian pengurus. Tujuannya untuk penyegaran kepengurusan dan juga agar demokrasi berjalan. Tidak terus dipegang oleh satu orang. Entah nanti terpilih kembali yang penting melalui proses demokrasi,” ungkap mantan Ketua PENA NTT, Emanuel Dewata Oja dalam dalam sambutannya.

Tim transisi diberikan tugas untuk mempersiapkan perangkat aturan organisasi dan menyiapkan prosesi pemilihan badan pengurus yang baru. Perangkat aturan organisasin ini disepakati anggota dan dibuat untuk mengatur jalannya roda organsisasi.

Ketua tim transisi terpilih, Yulius Benyamin Elan Seran menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama dengan Edo Oja dan Erik Seran. Pengacara muda asal NTT ini berharap kerja sama dan masukan dari semua anggota agar tatib yang dirancang nantinya dapat diterima dengan baik.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan dari teman-teman semua memilih kami sebagai perancang tatib ini. Dalam sebuah organisasi aturan atau tata tertib itu sangat penting, karena ini menyangkut banyak hal. Baik secara internal maupun secara eksternal,” ujar pria yang akrab disapa Elan Seran ini.

Rapat dihadiri oleh Pieter Sahertian dan Umar Ibnu Alkhatab sebagai penasihat PENA NTT. Para penasehat berharap, organisasi yang telah dibangun dengan sejarah yang panjang ini dapat mengikuti perkembangan jaman dan mensejahterakan anggota serta meningkatkan perannya dalam meningkatkan kualitas anggotanya sebagai jurnalis. (tim/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya