Sumba Timur, Lintasnusanews.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memotivasi para siswa dan para guru saat kunjungan kerja ke Sumba Timur NTT, Kamis (6/01/2022). Mantan panglima TNI itu mengaku, keberhasilannya menjadi Jenderal karena pendidikan.
Moeldoko memantau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 1 Pandawai Kabupaten Sumba Timur NTT, Kamis (06/01/2022). Ia berharap, para siswa di wilayah terpencil berani menempuh pendidikan ke kota besar untuk meraih cita-cita.
“Dulu jika saya tidak merantau ke kota untuk sekolah SMA, saya mungkin tidak akan bisa masuk Akmil dan jadi Jenderal. Bisa-bisa Saya terjebak dalam rangkaian kemiskinan panjang,” ungkap Moeldoko.
Menurut Panglima TNI 2013-2015 tersebut, pendidikan merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa. Terutama pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bapak Presiden sangat concern pada pembangunan SDM dan menempatkannya sebagai program prioritas,” ujarnya.
Moeldoko juga mengajak para guru dan siswa agar tidak gampang menyerah menghadapi berbagai keterbatasan dalam memajukan pendidikan. Jenderal kelahiran Kediri Jawa Timur pada 08 Juli 1957 ini menegaskan, dengan pendidikan dapat merubah nasib seseorang.
Moeldoko merupakan salah satu Jenderal Purnawirawan TNI yang dipercayakan menjadi KSP pada kabinet pemerintahan Joko Widodo sejak 23 Oktober 2019.
“Saya paham bapak ibu guru resah dengan status kepegawaiannya. Saya juga memahami berbagai kekurangan sarana prasarana di sini. Tapi saya minta jangan kendor untuk memajukan pendidikan. Karena hanya dengan pendidikan kondisi negara berubah,” pesan Moeldoko.
Sebagai informasi, angka putus sekolah di Kabupaten Sumba Timur Sangat tinggi. Berdasarkan angka lama sekolah pada 2019, rata-rata lama sekolah hanya 7,5 tahun atau sama dengan kelas VII. (rls/boy)
Komentar