oleh

Kunjungi Kuburan Desa Trunyan, Mahasiswa Universitas Teknologi Indonesia Diminta Pahami Tradisi dan Budaya

Bangli, Lintasnusanews.com – Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Teknologi Indonesia diminta memahami tradisi dan budaya di Bali saat mengunjungi Desa Batudinding dan Trunyan Kintamani. Hal ini sebagai wujud pengabdian dan kontribusi mahasiswa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Dr. Desak Made Rai Ningsih, SH.,MH.,MM mengatakan, mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat harus turun langsung ke masyarakat. Atas dasar itulah, seluruh mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan bhakti sosial (baksos) di Desa Batudinding dan Desa Trunyan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli pada Minggu (13/02/2022).

Menurutnya, kontribusi mahasiswa dalam kegiatan bhakti sosial dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sekaligus juga mewujudkan mahasiswa kaum intelektual yang memiliki jiwa tanggungjawab sosial.

Dengan mengusung tema “Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali”  ini, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Bali. Oleh karena itu, dengan turun langsung ke masyarakat, mahasiswa memahami secara detil tradisi dan budaya di Bali termasuk tradisi masyarakat Desa Batudinding dan Trunyan.

“Bukan tanpa alasan, saya memutuskan memilih dua desa ini sebagai lokasi baksos. Memang karena kita sudah melakukan survey dan kunjungan ke lokasi ini dua kali. Memang dua lokasi ini layak untuk diberikan bantuan,” ungkap Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dalam siaran pers nya, Selasa (15/02/2022).

Desak Rai Ningsih berharap, kegiatan baksos ini juga membangun jiwa kepedulian sosial. Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami budaya termasuk Desa Trunyan dengan tradisi tanpa persemayaman jenazah di tempat khusus tanpa ngaben seperti tradisi Bali pada umumnya.

“Harapan kami, apa yang kami kontribusikan dapat bermanfaat bagi segenap lapisan masyarakat. Kami tidak ragu untuk mulai dari lini terbawah sekalipun. Karena yang kita perlukan saat ini merupakan implementasi dan kontribusi nyata kepada masyarakat  untuk saling membantu sesama,” tuturnya.

Mahasiswa UTI Bali Kunjungi Kuburan Desa Trunyan

Kegiatan baksos kali ini diawali dengan bersih-bersih bersama masyarakat penyerahan dana punia dan sarana persembahyangan di Desa Batudinding. Kemudian dilanjutkan persembahyangan bersama di Pura Pancerin Jagat, Desa Trunyan. Selain itu, kegiatan bersih – bersih  di areal pura serta sesi ramah tamah yang dihadiri Rektor Universitas Teknologi Indonesia, I Ketut Sena, SH, MH.

Saat acara ramah-tamah, mahasiswa mendapat penjelasan tentang sejarah desa dan tempat kuburan desa Trunyan yang terkenal unik oleh Wakil Bendesa Adat Trunyan, Jro mangku Permana. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab, untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang tradisi Desa Trunyan.

Wakil Bendesa adat Trunyan, Jro Mangku Permana mengapresiasi kegiatan baksos Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Teknologi.

“Bantuan sekecil apapun akan sangat kami harapkan dari semua pihak. Mengingat kami harus memperbaiki beberapa bangunan pelinggih kami di Pura Pancerin Jagat Desa Trunyan. Yang sedang direnovasi pascabencana longsor yang menerjang Desa Trunyan pada 16 Oktober 2021 lalu,” ujarnya.

Sementara Jero Penyarikan Desa Adat Trunyan, I Nyoman Lilin mengucapkan terimakasih atas kegiatan Baksos ini.

“Saya berharap ke depannya akan lebih banyak sinergi yang dapat dilakukan Universitas Teknologi Indonesia dengan Desa Trunyan. Khususnya di bidang penelitian dan berbagai bidang lainnya,” katanya.

Nyoman Lilin juga mengaku bahagia karena mahasiswa juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Kuburan Desa Trunyan. Apalagi Trunyan memiliki keunikan sekaligus destinasi wisata.

“Di tengah kunjungan pariwisata yang rendah terdampak pandemi, kehadiran mahasiswa yang berkunjung ke Kuburan Trunyan sudah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat kami. Khususnya yang bekerja pada usaha penyebrangan sehingga mereka juga terbantu dari segi ekonomi,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan baksos, Kaprodi Hukum I Nyoman Suryana,SH.,MH dan Kaprodi Ilmu Komunikasi I Ketut Gunarsa, S.Sos.,M.I.Kom. Selain itu, Kepala Program Studi Administrasi Negara Jefri Babu Hahang, S.IP.,M.IP. (rls/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya