oleh

Korban Gempa Cianjur Bertambah, 62 Orang Meninggal 25 Orang Masih Tertimbun

Cianjur, Lintasnusanews.com – Korban meninggal akibat gempa berkekuatan 5,6 skala richter di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 62 orang. Korban yang meninggal tersebar di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari, Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain korban meninggal, tercatat 25 orang masih tertimbun runtuhan bangunan akibat gempa di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Teridentifikasi 79 orang lainnya luka-luka dan warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di sejumlah titik.

Sementara kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak. Selain itu, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan. Selanjutnya, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

Gempa juga mengakibatkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur. Selain itu, data kerusakan infrastruktur juga terjadi di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus mendata jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan, disiapkan 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Hingga Senin (21/11/2022) malam gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi, apabila rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi. Warga juga diminta untuk mengikuti informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Jumlah korban yang meninggal akibat gempa Coanjur ini, 6 orang diantaranya merupakan murid Madrasah Diniyah Ibnu Ajudin Al Yasin di Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong. Para siswa meninggal tertimpa reruntuhan dengan luka berat di kepala akibat gempa. (edo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya