Buleleng, Lintasnusanews.com – Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Basarnas Bali berhasil menemukan seorang nelayan di Buleleng dalam kondisi tewas, Minggu (05/11/2023). Jasad nelayan yang bernama Ketut Santiasa (42) warga Bungkulan Kecamatan Sawan tersebut ditemukan pukul 16.45 WITA.
Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana menjelaskan, jasad Santiasa ditemukan mengambang di dekat rumpon Perairan Temukus. Posisi korban berada di area sekitar 26 NM arah Selatan lokasi kejadian (koordinat 8°07’39.26″S – 114°58’32.14″T).
Informasi penemuan diterima oleh tim SAR gabungan saat sedang berlangsung pergerakan RIB sorti ke-2. Kemudian petugas bergerak ke lokasi jenazah ditemukan.
“Info adanya penemuan jenasah terapung kami terima kurang lebih pukul 16.45 Wita,” ujar Dudi
Dalam kegiatan operasi pencarian, tim Pos SAR Buleleng mengerahkan 1 unit RIB dan juga dibantu jukung nelayan setempat serta pihak keluarga. Pukul 18.10 Wita korban dievakuasi menuju rumah duka.
Selama operasi SAR berlangsung melibatkan Pos SAR Buleleng, BPBD Kab.Buleleng, Bhabinkamtibmas Bungkulan, Polair Polres Buleleng. Selain itu, Camat Gerokgak, TNI AL, Babinsa Bungkulan, Bhuana Bali Rescue, nelayan dan juga keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya nelayan asal Banjar Dinas Dauh Munduk, Kecamatan Sawan Buleleng terjatuh dari jukungnya saat melaut di Perairan Bungkulan, Sabtu (04/11/2023) sekitar pukul 08.30 Wita. Nelayan setempat berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan 6 jukung namun tidak membuahkan hasil.
Para nelayan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa dan dilanjutkan ke Camat Sawan, Wirama Satria. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Pos SAR Celukan Bawang, karena para nelayan kehabisan bahan bakar. (boy)
Komentar