Sukabumi, Lintasnusanews.com – Angin kencang mengakibatkan 126 unit rumah warga rusak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (09/11/2023) petang. Peristiwa ini terjadi pascahujan deras melanda dua desa di Kecamatan Cidahu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, sebanyak 79 unit rumah alami rusak ringan. Selain itu, 2 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat di Desa Cidahu dan 44 unit rumah alami rusak ringan di Desa Girijaya.
Selain rumah yang rusak, angin kencang juga mengakibatkan tiga pohon tumbang di wilayah Sukabumi. Dilaporkan beberapa warga yang rumahnya alami kerusakan memilih mengungsi ke tempat kerabat yang tidak terdampak.
Kepala pusat data dan informasi (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, BPBD bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk bahu-membahu melakukan pendataan. Selanjutnya melakukan evakuasi dan melakukan pembersihan material yang rusak diserbu angin kencang.
“Menyikapi informasi cuaca tersebut, dan mengingat beberapa zona musim di Indonesia sudah memasuki musim hujan, ungkap Muhari.
Muhari menambahkan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi hingga Minggu (12/11/2023). Menurutnya, sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat masih berpotensi hujan disertai angin.
BNPB mengimbau masyarakat agar tidak berlindung di dekat pohon ketika turun hujan dan angin kencang. Selain itu, lakukan pemangkasan ranting pohon yang rapuh dan rawan patah saat angin kencang. (edo)
Komentar