Denpasar, Lintasnusanews.com – Seorang bocah 13 tahun bernama I Putu Rangga Ananta, tewas terseret arus Pantai Biaung Denpasar Bali, Minggu (10/12/2023). Jenazah korban dievakuasi ke di RSU Dharma Yadnya, Kesiman Denpasar Timur.
“Awalnya di tepi pantai, tapi mereka sedikit ke dalam. Korban berenang semakin kedalam pantai. tak berselang lama, dua temannya berenang ke ditepi pantai. Kedua temannya juga sempat memberitahukan kepada korban agar tidak mandi terlalu jauh ke dalam (laut),” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Senin (11/10/2023).
Menurut Sukadi, penyidik Polsek Denpasar Timur dan Polresta Denpasar telah memintai keterangan sejumlah saksi. Diketahui, sebelum tewas, sang bocah sempat terlihat bermain dan mandi di tepi Pantai Biaung dengan 2 orang temannya Wira dan Agus, sekira pukul 10.30.
Berselang beberapa saat kemudian, dua rekan korban melihat yang bersangkutan di serat arus ombak semakin ke dalam hingga tenggelam.
“Korban berusaha meminta bantuan dengan lambaikan tangan. Namun karena posisi korban terlalu jauh dari bibir pantai maka penyelamatan tidak bisa segera dilakukan,” ujar Sukadi.
Warga disekitar TKP berusaha menyelamatkan dengan berenang menggunakan ban sebagai pelampung. Namun nyawa sang bocah tak bisa terselamatkan dan diketahui tewas mengambang di permukaan laut sehingga dievakuasi ke pantai.
Korban diketahui mengenakan celana pendek warna biru, dan tanpa mengenakan baju. Selanjutnya beberapa warga berusaha memberikan pertolongan karena dikira korban pingsan.
“Sempat diberikan pertama kepada korban, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” katanya
Tim SAR Kota Denpasar tiba di TKP mengevakuasi jenazah korban dibawa ke RSU Dharma Yadnya menggunakan ambulas, sekitar pukul 12.30.
“Dalam kesempatan ini kami himbau warga untuk berhati-hati, karena cuaca lain beringin dan gelombang tinggi. Berbahaya bagi anak-anak,” pungkasnya. (boy)
Komentar
1 komentar