Semarang, Lintasnusanews.com – Dua orang pesepeda di Semarang Jawa Tengah meninggal dunia saat bersepeda menggunakan masker pada Sabtu (20/06/2020), karena diduga sesak napas saat menggowes sepedanya. Hal ini disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ketika meminta warganya yang berolahraga menggunakan sepeda berhati-hati.
“Kalau olahraga pakai masker malah bahaya. Sudah ada dua warga kita yang meninggal karena pakai masker saat gowes. Maka kalau olahraga tidak usah pakai masker tapi sewaktu istirahat baru dipakai maskernya,” kata Hendrar kepada wartawan di Semarang, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (21/06/2020).
Baca juga: Tewas saat Bersepeda, Bule Inggris Dievakuasi Petugas APD Lengkap
Hendrar menghimbau warganya lebih berhati-hati, terutama jika menggunakan masker saat menggowes, karena setelah ada pelonggaran dari pemerintah, mulai banyak orang yang berolahraga menggunakan sepeda. Namun, dia juga mengingatkan, orang yang keluar rumah untuk mengayuh sepeda jangan sampai menimbulkan kerumunan.
“Semakin banyak yang pengen sehat dengan bersepeda akhirnya muncul persoalan pada saat mereka beristirahat berkerumun. Lalu lupa pakai masker kemudian foto-foto. Penularan (Covid-19) bisa saja terjadi,” sebut Hendrar.
Hendrar menyebut, hingga kini belum ada laporan orang yang terinfeksi virus corona setelah berolahraga. Dia pun berharap tidak ada penularan dari kegiatan tersebut. Untuk menjaga agar orang yang bersepeda di ruang publik tetap mematuhi protokol kesehatan. (tim/boy)
Komentar