oleh

Kantor Staf Presiden Tegaskan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Tanpa Pungutan Biaya

Jakarta, Lintasnusanews.com – Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid19 bagi anak usia 6-11 tahun tanpa pungutan biaya. Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo saat memantau pelaksaan vaksinasi di SDN 16 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Provinsi yang serentak vaksinasi anak masing-masing, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Utara. Target vaksinasi anak ini mencapai 26,5 juta anak Indonesia.

Abraham menjelaskan, seperti vaksinasi gratis bagi anak usia sekolah ini dicanangkan serentak tahap pertama di sejumlah daerah. Menurutnya, jika ada biaya operasional dalam proses vaksinasi hanya mencakup biaya konsumsi dan spanduk.

“Tidak banyak biaya yang harus dikeluarkan pihak sekolah. Biaya tersebut pun hanya untuk konsumsi dan pemasangan spanduk saja,” kata Abraham di Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Sementara Kepala Sekolah SDN 16 Kebon Kosong Dudi Setiabudi menuturkan, pihaknya tidak sendiri dalam melaksanakan vaksinasi bagi para muridnya. Pihak sekolah juga bekerja sama dengan kelurahan, puskesmas dan dinas kesehatan setempat.

“Sehingga tidak ada biaya yang dipungut dari orang tua murid,” ujar Dudi.

Sejak pandemi Covid19, sebagian besar siswa harus bersekolah secara daring. Dampaknya, banyak siswa kurang mendapat pemahaman dari pelajaran yang disampaikan gurunya. Termasuk di SDN 16 Kebon Kosong.

Salah satu guru SDN 16 Kebon Kosong, Nuriyah menuturkan dampak pembelajaran daring bagi siswanya. Menurutnya, diantara 20 siswa kelas 1, hanya ada dua siswa yang bisa baca tulis.

“Kami sebagai guru merasakan betul dampak pembelajaran jarak jauh terutama untuk kelas 1 SD. Yang namanya gadget apapun belum bisa menggantikan interaksi antara guru dengan siswa di kelas. Saya harap dengan adanya program vaksinasi ini maka kita bisa 100% Tatap Muka,” tutur Nuriyah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya