oleh

Jabat Sekda Sikka NTT, Adrianus Parera Janji Maksimalkan Peran

Maumere, Lintasnusanews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Sikka NTT kini dijabat Adrianus Firminus Parera setelah dilantik oleh Bupati Sikka, Robertus Diogo pada Rabu (23/12/2020) di Maumere. Pria yang akrab disapa Afrin ini berjanji akan maksimalkan peran Sekda dengan tiga program jangka pendek, revitalisasi, reorganisasi dan reorientasi.

Acara pelantikan dan serah terima jabatan mantan sekda Wihelmus Serilus kepada Adrianus Parera digelar di Aula Sikka Convention Center (SCC) pukul. 16.20 WITA. Selanjutnya mantan sekda juga menyerahkan kunci mobil kepada sekda yang baru di halaman SCC.

Afrin berjanji, akan mengembalikan peran sekda yang selama ini terkesan hanya sebatas simbolik dan adminitratif. Karena otu, program jangka pendek 3R yakni revitalisasi, reorganisasi dan reorientasi akan dilakukan usai dilantik.

“Dalam waktu dekat saya akan menghidupkan kembali peran sekda yang selama ini hanya sebatas simbolik, administrasi atau bahkan hanya sebatas receptionis semata.  Karena itu saya akan  berperan sebagai advisor atau memberikan masukan kepada bupati,” ungkap Afrin.

Afrin menjelaskan, sebagai sekda harus memberikan masukan, saran, advokasi atau edukasi kepada bupati sebelum mengambil keputusan. Terkait reorganisasi, struktur di sekretariat daerah harusnya memberikan gambaran perangkat daerah.

“Semua kebijakan bupati tidak langsung kedinas. Sebenarnya orang yang ada di sekretariat daerah itu cara berpikirnya harus diatas rata rata, harus lebih dari kepala dinas,” ujar Afrin.

Karena itu, bila bupati meneruskan suatu kebijakan tidak bisa langsung ke dinas. Menurutnya, aparatur sipil negara (ASN) yang ditempatkan di sekretariat daerah, harus lebih hebat cara berpikirnya dari kepala dinas.

Sementara terkait reorientasi, perlu dilakukan perubahan tugas-tugas tambahan. Afrin mencontohkan, selama ini bagian ekonomi mengurus tugas tambahan mengurus PDAM harus diubah.

“Untuk reorientasi perlu dilakukan perubahan tugas-tugas. Contohnya dibagian Ekonomi masih mengurus PDAM, ini yang semestinya harus di rubah.’ungkap Afrin. (rel/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya