oleh

595 Pasien Covid19 Masih Dirawat, Satgas Imbau Warga Disiplin Terapkan 3M

Denpasar, Lintasnusanews.com – Satgas penanganan Covid19 Provinsi mengimbau masyarakat disiplin terapkan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak sosial. Hal ini mengingat jumlah kasus Covid19 di Bali masih meningkat.

“Ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun. Terutama saat berada di tengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat, karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit. Serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Covid19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” ungkap Sekretaris Satgas Covid19 Bali, I Made Rentin dalam siaran tertulisnya, Rabu (11/11/2020).

Rentin menjelaskan, kasus terkofirmasi positif mengalami peningkatan sebanyak 93 orang pada Rabu (11/11/2020). Jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 595 orang yang tersebar di 17 RS rujukan. Selain itu, dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh sebanyak 53 orang sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 11.433 orang dari jumlah akumulatif kasus positif di Bali sebanyak 12.430 orang. Sementara kasus meninggal tercatat nihil, sehingga total pasien Covid yang meninggal dunia masih sama yakni 402 Orang yang terdiri dari 399 WNI dan 3 orang WNA.

“Terkonfirmasi positif 12.430 orang, sembuh 11.433 orang (91,98%), dan Meninggal Dunia 402 orang (3,23%),” tulis Rentin.

Disiplin Terapkan 3M, Warga Bantu Pulihkan Ekonomi

Rentin mengimbau masyarakat Bali patuhi protokol kesehatan sesuai Inpres nomor 6 Tahun 2020 dan Pergub nomor 46 Tahun 2020. Dalam pergub tersebut mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar prokes sebesar Rp100 ribu bagi perorangan dan Rp1 juta bagi pelaku usaha.

Rentin menambahkan, perekonomian masih terpuruk pasca pandemi Covid19, karena ekonomi Bali bersandar pada sektor pariwisata. Karena itu, masyarakat diminta secara gotong-royong memutus mata rantai penyebaran Covid19 dengan disiplin menerapkan 3M.

“Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid19, merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian. Yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar. Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Ambros Boli Berani

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya