oleh

Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah

Denpasar, Lintasnusanews.com – Kasus buang bayi di Bali kembali terjadi setelah pelaku Selebgram asal Semarang Jawa Tengah diungkap Polres Kawasan Udara Ngurah Rai akhir Oktober lalu. Kali ini, ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan dibuang di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu, Jalan By Pass, IB Mantra, Denpasar pada Rabu (08/11/2023) pukul 11.20 WITA.

Kasie Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengaku, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus ini. Diantaranya, para pegawai TPST bernama Ni Kadek Suryantini (43), Gusti Ayu Raka Radnadi (56), Agung Seto (49) dan Dr Sudiana (56) dari pihak RS Dhrama Yadnya.

“Bayi tak berdosa ini ditemukan oleh pihak TPST,” ungkap Sukadi

Baca juga: Buang Bayi Bandara Bali, Selebgram Peragakan 20 Adegan Rekonstruksi

Sukadi menuturkan, berdasarkan keterangan Gusti Ayu Raka Radnadi, sempat mendengar suara tangisan bayi di lokasi pemilahan sampah. Mendengar suara itu, Ayu kemudian memberitahukan ke rekan kerjanya Ni Kadek Suryantini. Keduanya mencari sumber suara tangisan bayi, karena diduga berasal dari tumpukan sampah di dekat mesin Manual Sorting Table (MST).

Meskipun suara tangisan sempat mereda, keduanya terus mencari. Saat mengambil tas kresek warna merah karena hendak memilah sampah.

Ternyata dalam plastik tersebut ditemukan kain hitam berisi celana panjang di dalamnya. Saat hendak membuang kain tersebut, keduanya penasaran karena bobotnya berat.

Para saksi kemudian membuka kain tersebut dan kaget karena dalam kain terlihat bayi lengkap dengan ari ari. Kondisi bayi tersebut sudah bersih tidak ada darah dalam kondisi lemas. Saksi kemudian menaruh bayi tersebut dilantai, karena mesin pemilahan sampah masih hidup.

“Setelah mesin mati, mereka kemudian mengganti kain pembungkus bayi yang basah itu dengan dengan kain baru yang kering,” jelas Sukadi.

Polisi Masih Selidiki Pelaku Kasus Buang Bayi

Temuan ini menggegerkan pekerja yang lain di lokasi kejadian. Selanjutnya bayi dibawa ke RS Darma Yadnya oleh karyawan TPST. Saat itu juga, dilakukan penaganan oleh dokter piket. Bayi tersebut ditangani di IGD. Lalu Dr Sudiana, menyampaikan bayi perempuan ini memiliki panjang, 39 Cm.

Menurut Sukadi, kondisi bayi saat ditemukan, tali pusar masi menempel, kepala biru dan kaki seperti retak, bagian samping kanan, pada saat dilakukan pemeriksaan bayi sudah tidak bergerak dan tidak bernafas,

“Bayi dievakuasi ke kamar Jenasah ke RS Wangaya, gunakan Ambulance RS Dharma Yadnya. Kami masih selidiki kasus ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki pelaku kasus buang bayi naas tersebut. (edo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar

Berita Lainnya