oleh

Imigrasi Maumere Minta Instansi Terkait Awasi Keberadaan Orang Asing

Ende, Lintasnusanews.com –  Imigrasi Maumere NTT menggelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (TimPORA) bersama sejumlah instansi terkait di Hotel Grand Wisata Kabupaten Ende. Rakor itu sebagai wadah komunikasi dalam rangka pengawasan bersama keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Sikka dan Ende.

“Rapat bersama sejumlah instanasi ini dimaksud untuk menyamakan persepsi. Terkait penanganan dan pengawasan terhadap orang asing di kabupaten Ende,” ungkap Kepala Imigrasi kelas II TPI Maumere, Eko Julianto Rachmad, Kamis  (19/08/2021).

Sejumlah instansi yang menghadiri rakor masing-masing; Badan Kesatuan Banagsa dan Politik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selain itu Dinas pariwisata, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Turut hadir perwakilan Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama dan utusan Kodim 1602 Ende.

“Rapat koordinasi ini diikuti oleh sejumlah dinas dan  intansi terkait di kabupaten Ende. Dalam rangka pengawasan terhadap orang asing,” ujar Eko.

Rakor ini juga bertujuan menguatkan koordionasi, keterpaduan, penyelarasan tugas dan fungsi serta pertukaran informasi perkembangan pengawasan orang asing.

IKLAN

Sementara itu Asisten Bidang Adminitrasi Umum Setda Kabupaten Ende, Hiperpus Hepy mengapresiasi dan mendukung rakor TimPORA. Karena rakor ini memberikan dampak bagi pemerintah daerah khususnya kabupaten Ende dalam hal pengawasan orang asing.

“Pemerintah daerah Kabupaten Ende sangat mendukung kegiatan ini. Karena sangat bermanfaat bagi daerah, khususnya terhadap pengawasan orang asing,” ujar Hepy.

Salah satu pemateri yang hadir Kasatrekrim Polres Ende, Muslimin dengan materi Tindak Pidana Perdagangan Orang. Selain itu, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Maumere, Hendy Kurnia Darmawan dengan materi Keimigrasian dan update data orang asing di wilayah Kabupaten Ende.

“Ada sejumlah pemateri yang membeberkan materinya tindak pidana perdagangan orang dan keimigrasian dan data orang asing,” jelas Eko.

Eko berharap, Rakor TimPORA dapat memperoleh hasil yang optimal. Karena keberadaan orang asing dapat memberikan manfaat bagi kemajuan daerah baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. (rel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya