oleh

Breaking News!!! Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Kini Berstatus Awas

Larantuka, Lintasnusanews.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan staus Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT naik dari level 3 siaga ke level 4 awas. Warga yang bermukim di lereng gunung telah dievakuasi sejak erupsi pertama pada Sabtu, 23 Desember 2023 lalu.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan peningkatan aktivitas. Sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) ke level IV (Awas). Terhitung 09 Januari pukul 23.00 WITA,” ungkap Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, Selasa (09/01/2024) malam.

Penetapan status Gunung ini tertulis dalam surat PVMBG No. 72.Lap/GL.03/BGV/2024 tertanggal 09 Januari. Keputusan itu setelah pengamatan Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang sejak erupsi pertama 23 Desember 2023 lalu.

“Secara visual selama 1-9 Januari menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik menunjukkan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut utara kawah,” jelas Hendrawan.

PVMBG mengimbau warga maupun wisatawan yang bermukim di sekitar lereng gunung Lewotobi tidak beraktvitas dalam radius 4 kilometer. Selain itu jarak sektoral 5 kilometer pada arah barat laut utara.

“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Pos Pantau sejak awal Januari, terjadi 3 kali gempa disertai letusan atau erupsi. Selain itu, 1 kali gempa guguran, 90 gempa hembusan, 1 gempa low frequency, 45 gempa vulkanik dangkal, 150 kali gempa vulkanik dalam. Juga 4 kali gempa tektonik lokal, 14 gempa tektonik jauh, 5 kali gempa tremor.

Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 4.641 orang, yang tersebar di wilayah Konga, Boru dan perbatasan Maumere-Larantuka. Para pengungsi ini berasal dari 5 Desa di Kecamatan Ilebura dan Wulanggitang. (*)

Editor: Ambros Boli Berani

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar

Berita Lainnya