Denpasar, Lintasnusanews.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui kelurahan melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang belum terima vaksinasi. Sementara Satgas Covid19 Denpasar mengimbau masyarakat patuhi protokol kesehatan (Prokes).
Langkah pemerintah kota ini kemudian ditindaklanjuti aparat Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan. Petugas melakukan penyisiran di setiap banjar dan lingkungan untuk memudahkan akses mayarakat.
Lurah Sesetan, Sri Karyawati mengatakan, kegiatan vaksinasi di wilayahnya merupakan kegiatan penyisiran terhadap warga yang belum divaksinasi. Penyisiran vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi masyarakat dengan pemberian dosis vaksin jenis Aztrazineca dan Sinovac.
“Hasil dari penyisiran kegiatan vaksinasi ini sebanyak 145 orang divaksinasi. Untuk jenis vaksin Aztrazineca total 55 orang dengan jumlah Vaksin dosis pertama 17 orang dan vaksin dosis kedua sebanyak 38 orang. Sedangkan untuk jenis vaksin Sinovac total 90 orang dengan rincian vaksinasi dosis pertama sebanyak 54 orang dan vaksin dosisi kedua sebanyak 36 orang,” ungkap Karyawati, Selasa (26/10/2021).
Karyawati mengimbau warga Denpasar agar menyukseskan program vaksinasi dengan mendatangi fasilitas kesehatan yang sudah tersedia.
“Kami juga akan terus menyisir dan memastikan semua warga Kelurahan Sesetan bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi,” ujarnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, kasus Covid19 di Denpasar semakin menurun. Namun pihaknya mengimbau masyarakat agar jangan kendor menerapkan prokes.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama. Tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena jika lengah dan abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat. Taati aturan saat penerapan PPKM,” imbau Dewa Rai, Rabu (27/10/2021).
Masyarakat diminta selalu menggunakan masker dengan benar sesuai anjuran, menghindari kerumunan atau menjaga jarak sosial. Selain itu, warga diminta selalu memanfaatkan fasilitas cuci tangan di area yang disediakan atau menggunakan hand sanitizer.
“Jangan mengurangi kewaspadaan. Kanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Penulis/Editor: Ambros Boli Berani
Komentar