Denpasar, Lintasnusanews.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali tangkap 77 pelaku narkoba selama dua pekan terakhir. Polda Bali mengungkap kasus ini melalui selama Operasi Antik Agung II 2020 yang digelar jajaran Polda Bali pada 15 – 30 Agustus 2020.
“Jumlah keseluruhannya ada lima puluh lima kasus dengan jumlah 77 orang tersangka. Dari waktu lima belas hari dengan jumlah kasus dan tersangka sebanyak ini, menurut saya kasus narkoba sangat meningkat. Apalagi situasi Corona ini, seharusnya kasus kejahatan menurun. Tetapi buktinya, seperti yang ada sekarang ini,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombes Pol. Mochamad Khozin, saat jumpa pers di Mapolda Bali, Rabu (02/09/2020).
Dir Narkoba menjelaskan, selama operasi tersebut pihak kepolisian berhasil mengungkap semua Target Operasi (TO) sebanyak 34 kasus. Sementara 21 kasus baru dan satu kasus dengan modus kosmetik.
Total barang bukti yang berhasil diamankan masing-masing; sabu seberat 390, 92 gram, ganja sebanyak 3.065, 18 gram. Selain itu ekstasi 240 butir, 1/4 butir dan serbuk 76, 65 gram.
Selain tangkap pelaku narkoba, Polda Bali juga menyita uang tunai sebesar Rp2 juta 50 ribu dan 526 kotak kosmetik berbagai merk.
Modus para peaku dengan cara tempelan, kemudian simpan di atas tumpukan batu dan dikemas dalam bentuk kapsul.
“Akan terus kita kembangkan karena pengakuan terputus. Mengakunya, dapat barang dari si A, lalu si A dapatnya dari si B dan seterusnya. Ini yang akan kita kembangkan dari para TO ini,” katanya.
Khozin menambahkan, Polresta Denpasar dengan jumlah pengungkapan terbanyak 18 kasus dengan 22 orang tersangka. Dari jumlah tersangka sebanyak itu, dua orang berstatus residivis kasus narkoba.
“Untuk wilayah, sudah tentu Polresta Denpasar terbanyak. Rencana saya, Kedonganan akan saya jadikan pilot projec untuk pemberantasan narkona karena zona merah. Akan kita gandeng dengan BNN dan masyarakat setempat untuk bersama – sama memberantas narkoba,” pungkasnya. (tim/boy)
Komentar