Denpasar, Lintasnusanews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali tangkap kurir narkoba Rabindra Darmawangsa (46) di areal parkir minimarket Jalan By Pass Ngurah Rai, Tuban Bali. Petugas mengamankan 90 gram paket narkotika jenis Sabu yang dikirim oleh seseorang di Malaysia melalui kantor jasa pengiriman barang.
“Dari tersangka kita amankan barang bukti sabu seberat 90 gram,” ungkap Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa, Senin (16/11/2020) di Kantor BNNP Bali, Jalan Melati Denpasar.
Petugas BNN menangkap pelaku saat mengambil paket kiriman narkotika pada Rabu (14/10/2020) sekitar pukul 13.30 Wita. Selanjutnya kurir narkoba ini pelaku digiring ke Kantor BNN Bali untuk diinterogasi.
Saat diinterogasi, pelaku yang disebut sebagai pemakai narkoba ini mengaku menerima upah pengambilan paket sebesar Rp5 juta. Namun pelaku mengaku hanya disuruh mengambil paket oleh seseorang. Karena itu petugas akan menyelidiki hasil pemeriksaan pelaku.
“Dia ini disuruh oleh seseorang untuk menerima paket. Dari pengakuan ia diberi upah sekitar Rp5 juta,” terang Brigjen Suastawa disela pemusnahan barang bukti.
Kepala BNN Bali mengaku, telah mengantongi identitas pengendali dan selanjutnya akan dilakukan pendalaman oleh petugas. Menurut Brigjen Suastawa, barang haram ini diduga dikendalikan oleh oknum narapidana di salah satu Lembaga Pemasyarayakan (Lapas) di Bali.
“Nama pengendali sudah kita dapat sesuai dari keterangan tersangka, terkait apakah pengendali merupakan narapidana, ada gambaran seperti itu,” tuturnya.
Mantan Direktur Binmas Polda Bali ini menambahkan, jumlah kasus narkoba di Bali mengalami peningkatan 8 persen pada masa pandemi Covid19. menurutnya, sebelum pandemi Covid19 tercatat 571 kasus. Sementara saat pandemi jumlah kasus mencapai 681 berkas kasus narkotika dengan jumlah 916 tersangka.
“Ada peningkatan sekitar 8 persen, sekarang itu sudah 618 berkas kasus di seluruh Bali, termasuk (kasus) di Polda Bali dan BNN,” pungkas Suastawa. (awd/boy)
Komentar