oleh

Moeldoko Imbau Mahasiswa Cegah Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Jakarta, Lintasnusanews.com – Politik identitas dan polarisasi politik dikhawatirkan akan kembali terjadi pada pemilu 2024 mendatang. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak mahasiswa berperan aktif untuk mencegah terjadinya politik identitas yang berdampak pada adu domba yang kemungkinan digunakan oknum politisi pada pemilu serentak.

Hal ini disampaikan Moeldoko saat menerima audiensi Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (18/11/2022) lali.

“Kalian memang tidak berperan dalam politik praktis. Tapi saya ingin kalian para mahasiswa, terlibat dalam upaya mencegah politik adu domba memasuki tahun politik. Kita masih ingat polarisasi yang terjadi di pemilu sebelumnya. Dan ini menimbulkan suasana tidak nyaman yang masih membekas hingga sekarang. Saya berharap teman-teman terlibat agar membawa suasana semakin jernih,” imbau Moeldoko.

Moeldoko mengaku bersedia menerima kritik dan saran dari semua kalangan, termasuk mahasiswa. Ia menghargai upaya komunikasi yang dibangun oleh mahasiswa dengan para petinggi di istana sebagai bagian dari proses pembentukan leadership.

“Saya tidak pernah pusing kalau kalian mengkritik saya atau pemerintah. Saya tidak peduli tentang siapa yang menyampaikan kritik, saya tidak akan marah. Yang penting, tema dari kritik yang disampaikan jelas, supaya kita bisa tindaklanjuti” tandasnya.

KAMMI memiliki sekitar 16,000 kader dibawah 126 kepengurusan level kota kabupaten yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia. Moeldoko berharap, seluruh kader KAMMI berperan aktif mencegah politik identitas pada pemilu 2024.

KAMMI beraudiensi dengan KSP untuk berdiskusi terkait peningkatan kapasitas, karakter, dan pendidikan kepimpinan mahasiswa. Selain itu, mereka memiliki tujuan untuk menyamakan frekuensi dalam tujuan moderasi beragama yang digaungkan oleh pemerintah.

“Kami menyadari bahwa sebagai organisasi kepemudaan, KAMMI butuh bekal. Agar tidak ikut polarisasi politik menjelang tahun politik 2024. Kita juga harus independen dan netral secara politik. Kami bisa diterima di KSP ini adalah suatu penghargaan dan perhatian yang tinggi bagi mahasiswa dan organisasi kepemudaan,” kata Ketua Umum KAMMI, Zaki A. Rivai. (edo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya